SMAN 1 Cileunyi Gelar Pameran, Bazar, Pagelaran dan Pasanggiri Dorong Jiwa Enterpreneur Siswa
Ade Mamad Sam
Gambar : Sejumlah guru yang tergabung dalam tim penilai mencoba mencicipi hasil karya dari seni kriya siswa dalam gelaran Tugas Akhir untuk menciptakan jiwa Enterpreneur di halaman kampus SMAN 1 Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (21/2/2023). (Ade Mamad Sam/ Notif Indonesia )
Dalam membangun jiwa enterpreneur pada siswa kelas XII SMAN 1 Cileunyi gelar aneka macam kegiatan seni budaya dan kreasi.
Gelaran tersebut berlangsung di lingkungan kampus di Desa Cibiru Wetan, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (21/2/2023).
Dikatakan Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kesiswaan, Tapip Bahtiar mengatakan jika kegiatan tersebut merupakan hasil dari kolaborasi Seni Budaya dan PKWU (Prakarya dan Kewirausahaan).
Namun diakui Tapip jika hampir semua SMA tidak memiliki guru seni budaya yang lengkap, maka pihaknya memberikan kebebasan kepada siswa untuk unjuk kebolehannya dalam berbagai macam bidang.
dapun kegiatan tersebut meliputi pameran, bazar, pagelaran serta pasanggiri mojang jajaka (moka).
"Karena untuk mengcover dari seni rupa, tari, musik dan drama, maka ada pula yang tampil dengan karya lainnya, yakni karya lukisan, seni kriya, sablon, novel, musik, tari, seni monolog," kata Tapip, Selasa (21/2/2023).
Menurut Tapip bahwa gelaran yang ditunjukkan oleh siswanya mengalami peningkatan dan lebih kreatif dari gelaran di tahun sebelumnya.
Melihat dari potensi dan apresiasi siswa yang sangat tinggi, Tapip berharap kedepannya ada stakeholder maupun pihak lain yang mau diajak kerjasama demi pengembangan bakat dan minat siswa.
"Sebenarnya pihak-pihak luar ada yang mau kerjasama, akan tetapi masih melihat-lihat, tapi sudah ada respon positif sehingga nantinya mau memberikan dukungan kepada para siswa," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Cileunyi, Heri Kustarto mengatakan bahwa kegiatan tersebut betul-betul mencerminkan minat dan bakat siswa.
"Selain memberikan nilai di semester genap, kegiatan ini diharapkan betul-betul mencerminkan kemampuan dari bakat dan minat siswa," kata Heri.
Sehingga, diharapkan Heri, manakala siswa melanjutkan jenjang pendidikannya, sudah mempunyai bekal sesuai dengan bakat dan minatnya.
"Salah satu bekal yang diharapkan oleh sekolah adalah jika para siswa mempunyai jiwa enterpreneur, tidak hanya persaingan di bidang akademisnya saja," ungkap Heri. Bahkan lebih lanjut Heri mengatakan jika siswa saat ini sudah memiliki keinginan dan kemampuan untuk melakukan hal seperti itu, baik secara individu maupun kelompok.
"Salah satunya banyak siswa yang sudah mampu membuat novel sendiri yang merupakan nilai plus dari bakat dan minat siswa yang dimiliki," pungkasnya.***
Editor: Ade Mamad Sam - www.notifindonesia.com