Kenapa Ikut WANAGIRI? Ini Jawaban Artika, Safira dan Ali
Gambar : Sejumlah anggota WANAGIRI saat mendirikan tenda dengan alat dan perlengkapan yang ada saat kegiatan DIKLATSAR di Gunung Manglayang beberapa waktu lalu
Tepatnya pada Selasa hingga Jumat (27-30) Desember 2022, kegiatan ekstrakurikuler WANAGIRI SMAN 1 Cileunyi, mengadakan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) di Gunung Manglayang, Kabupaten Bandung.
Tak kurang dari puluhan anggota yang terdiri dari senior dan junior, begitu antusias mengikuti gelaran Pecinta Alam itu.
Betapa tidak, kegiatan outdoor yang mengedepankan kecintaan dan kepedulian terhadap semesta, adalah salah satu ungkapan bagi sebagian orang yang menyukai tantangan di alam terbuka.
"Selain hobi, saya suka tantangannya ketika naik gunung," ungkap Artika Rahmawati yang duduk di kelas XI MIPA 4 ini.
"Kalau saya lebih suka kepada rasa takjub akan keindahan alam alamnya, yang akhirnya kita peduli dan turut melindungi ciptaan-Nya," sambung Safira Nurandini yang duduk di bangku XI MIPA 3.
Namun, lain halnya dengan yang dituturkan Ali Yusuf Haikal yang duduk di bangku kelas XI MIPA 2, yang lebih menyukai dunia navigasi.
"Kalau saya suka dunia navigasi, soalnya ada rasa tersendiri apabila kita berhasil melakukannya," ungkap Ali Sambung menyambung cerita mereka ungkapkan lewat cerita yang dianggap seru bahkan pengalaman baru yang mereka temui.
"Selalu ada pengalaman baru dalam setiap perjalanan," imbuh Artika. Bahkan diakui Safira, dirinya merasa bosan melihat kehidupan kota yang penuh dengan polusi udara dan segala macamnya. "Kalau main ke kota rasanya kurang seru, sebab banyak polusi, eungap kang! (sesak kang!)," timpal Safira. "Serunya naik gunung, kita dituntut untuk bisa navigasi dengan tepat," ibuh Ali menyambung.
Bahkan, lebih datail Artika mengatakan bahwa prinsip pecinta alam, pada dasarnya adalah menumbuhkan rasa kedisiplinan dalam segala hal.
"Yang jelas kita bisa belajar disiplin segala sesuatu, terutama disiplin waktu, dimana kita harus belajar bagaimana persiapan diri dan logistik yang akan kita bawa ke gunung," kata Artika.
Selain itu, Ali menambahkan jika dengan mengikuti kegiatan Pecinta Alam WANAGIRI, dirinya dituntut untuk bisa menghargai dan menghormati norma yang berlaku di daerah yang dikunjungi.
"Yang jelas kita pun harus menghargai kearifan lokal yang berlaku di daerah yang kita tuju di saat akan naik gunung," kata Ali.